Wednesday, April 2, 2008

Tangisan

















Ingin ku pamirkan tangisan
Memujuk rajukmu yang tebal
Agar lentur hati yang keras
Mendengar rayuan hati
Dan sedu sedan hiba
Silih berganti didalam doa
Memohon engkau
Mentafsir harapan..

Payahkah membaca permintaan
Ayah yang memerah keringat
Menharung getir kehidupan
Menongkah cabaran
Segala ombak
Segala onak
Ku cabar
Agar kau melihat
Kekuatan ku
Menjadi manusia...

Anak
Perlukah ku mengemis pengertian
Dengan butiran airmata
Agar kau tabah meniti remaja
Agar kau cekal mengharungi kepayahan
Keperitan kedewasaan
Ubatnya hanyalah menempuhnya
Menelan kepahitan
setiap titisan kesusahan
sepanjang pendakian

anak
berenanglah dalam badai kesakitan
rakitmu mungkin berkecai
dihempas gelombang
namun kecekapan menangani arus
tidak membiarkan kau lemas
tenggelam...

No comments: